Kalau Rindu
Posted by .... on 10.13
Kalau rindu
Aku akan membatu
Agar kau tak pernah tahu
Aku belajar pada tanah kering
yang merindukan gerimis
sumber inspirasi: www.paketumrohfebruari.com
Berlayar...
Posted by .... on 09.53
Berpetualang itu seperti berlayar
Sehebat apapun nahkoda
Ia butuh dermaga
Setangguh apapun layar
Ia butuh angin
Petualang sejati adalah..
Mereka yang ada dan mengada bersama angin
Tapi tak lupa akan dermaga
Sebagian kita memilih berpetualang
Tapi tak peka akan angin
Bahkan tak tahu dimana dermaga..
sumber ilustrasi : andoreza.com
Pada Waktu
Posted by .... on 09.44
Dimana ?
Bisa dimana saja
Kapan ?
Kapan ?
Dapat kapanpun
Lalu ?
Semua itu tanda tanya
Pada masanya kita akan paham
Tak semua hal harus diketahui
Tak semua perkara harus dipahami
Waktu yang merambat cepat
Dan jarak yang tertambat
Akan menjadi penanda
Kapan waktu itu tiba...
Image credit : violscraper via flickr
Perahu
Posted by .... on 09.35
Kemudi sampan dibelokkan
Arus sungai menghempas tepian
Laju perahu memelan
Karena ombak yang menghantam pelan
Berperahu laksana menjalani kehidupan
Kadang tenang sesekali bergelombang
Waktu bergerak tanpa malu-malu
Hidup beranjak dari waktu ke waktu
Ah, begitu banyak yang terlewatkan
Mulai dari berladang hingga sembahyang
sumber ilustrasi : dimensisunyi.blogspot.com
Arus sungai menghempas tepian
Laju perahu memelan
Karena ombak yang menghantam pelan
Berperahu laksana menjalani kehidupan
Kadang tenang sesekali bergelombang
Waktu bergerak tanpa malu-malu
Hidup beranjak dari waktu ke waktu
Ah, begitu banyak yang terlewatkan
Mulai dari berladang hingga sembahyang
sumber ilustrasi : dimensisunyi.blogspot.com
Tanya
Posted by .... on 09.27
Desember...
Penghujung waktu dalam bilangan masehi
Ada yang tertinggal di tahun ini
Ada yang terbawa ke tahun depan
Aku bertanya-tanya
Adakah babi di hutan dataran rendah Sumatera
Paham tahun yang berganti ?
Mungkin mereka hanya memaknai musim hujan atau kering
Musim hujan berarti kawin
Aku bertanya-tanya
Adakah penting tahun yang berganti
Bagi sekelompok ikan seluang di Sungai Musi ?
Entahlah..
Tidak semua tanya harus dijawab
Tak semua gelisah harus mendapat tempat..
sumber ilustrasi : wall.alphacoders.com
Lalat Di Atas Celana Basah
Posted by .... on 02.48
Tak ada yang merindukan bulan saat malam
Bahkan tak ada yang ingat akan matahari kala siang
Semua yang dekat sering terlupa
Apa yang ada kadang dianggap tiada
Lalat hinggap di atas celana basah
Saat aku sadar bahwa hal-hal yang tiada
Sering kali menjadi sesuatu yang indah
Tapi yang ada selalu biasa saja...
(Sumber ilustrasi : www.danmccarthy.org)
Intimitas Palsu
Posted by .... on 02.36
Tiap menit aku bisa mendengar suaramu
Bahkan tiap detik aku bisa memasati gambar hidupmu
Perkakas-perkakas canggih buatan Cina dan sebagainya
Telah merapatkan ruang dan memangkas jarak
Seorang anak bisa tiap jam memastikan kesehatan sang ibu
Seorang ibu bisa tiap setengah jam mendengar suara anak di rumah
Sepasang kekasih bisa tiap hari bercengkrama
Meski yang satu di Itali dan satu lagi di Imogiri
Tapi benarkah kemanusiaan kita lantas menjadi subur
Atau justru kian gersang ditelan frekuensi
Kedekatan menjadi artifisial
Jarak bisa jadi pencipta kedekatan alami
Kini kita bergelut dalam kedekatan yang jauh
Intimitas yang palsu
Bahkan senyum yang tak bernyawa
Jangan kau sebut ini ulah Negeri Cina..!
(Sumber ilustrasi : www.kcet.org)
Makna Satu Kata Itu...
Posted by .... on 02.30
Cinta...
Kutanya pada angin maknanya
Tak da jawab
Hanya daun terkesiap
Kucakapkan pada air mengalir
Tak da jawab
Hanya gemericik
Lumpuh aku dalam tanya
Meski lelah tak ingin menyerah
Mencoba memahami makna satu kata itu
Ya satu kata itu saja
Mungkin bukan untuk dicari maknanya
Tapi diresapi hadirnya
Pada akhirnya sampai disana simpulanku
Waktu deras melaju
Cahaya senja mengurung cakrawala
Sedang aku masih tersipu-sipu
Mencari makna satu kata itu...
Kutanya pada angin maknanya
Tak da jawab
Hanya daun terkesiap
Kucakapkan pada air mengalir
Tak da jawab
Hanya gemericik
Lumpuh aku dalam tanya
Meski lelah tak ingin menyerah
Mencoba memahami makna satu kata itu
Ya satu kata itu saja
Mungkin bukan untuk dicari maknanya
Tapi diresapi hadirnya
Pada akhirnya sampai disana simpulanku
Waktu deras melaju
Cahaya senja mengurung cakrawala
Sedang aku masih tersipu-sipu
Mencari makna satu kata itu...
Gerimis Akhir Bulan Ketiga
Posted by .... on 21.40
Berserak dan tak bergerak
Terkapar dengan hati yang risau
Bukan karena rindu apalagi pilu
Hanya sekedar tanya pada tetes gerimis akhir bulan ketiga
Mengapa waktu tak pernah menunggu ?
Bukankah waktu sendiri hanya sekedar kesepakatan
Benarkah waktu eksis atau sekedar fantasi logis
Lalu mengapa manusia memiliki rasa ?
Untuk apa rasa ?
sekedar atribut kemanusiaan atau esensi kehidupan ?
Aku berrtanya pada tetes gerimis akhir bulan ketiga
Selintas garis warna warni
Menggores tipis langit usai gerimis di akhir bulan ketiga Indah dan romantis
Tapi aku masih merindu gerimis
Agar aku bisa bertanya pada tetes-tetesnya
Terkapar dengan hati yang risau
Bukan karena rindu apalagi pilu
Hanya sekedar tanya pada tetes gerimis akhir bulan ketiga
Mengapa waktu tak pernah menunggu ?
Bukankah waktu sendiri hanya sekedar kesepakatan
Benarkah waktu eksis atau sekedar fantasi logis
Lalu mengapa manusia memiliki rasa ?
Untuk apa rasa ?
sekedar atribut kemanusiaan atau esensi kehidupan ?
Aku berrtanya pada tetes gerimis akhir bulan ketiga
Selintas garis warna warni
Menggores tipis langit usai gerimis di akhir bulan ketiga Indah dan romantis
Tapi aku masih merindu gerimis
Agar aku bisa bertanya pada tetes-tetesnya
by Huzer Apriansyah |
Langganan:
Postingan (Atom)