Bunga Rumputku

Posted by .... on 14.04

Bunga rumputku,
Masihkah kau setia menanti kabar-kabar dariku
Atau aku hanya pengisi masa lalumu ?

Tak hendak aku mengusikmu, tapi apa daya
Adalah janjiku untuk selalu setia bersapa padamu
Kalaulah kau tahu bagaimana aku disini…
Kalau saja kau mengerti “dunia lain” yang kudatangi ini…
Ah, entahlah tak terkatakan

Di sebuah kesunyian yang tak biasa
Pada sebuah  pencarian yang tak mudah
Dimana realitas menampar segala kenaifanku
Disaat perjumpaan ini mengingatkanku
Betapa kesadaran dan pengetahuan kita
Taklah cukup untuk sekedar memahami
Bentuk sederhana sebuah kehidupan

Di sini pelan tapi tak padam
Aku merasakan betapa pedihnya hidup tanpa harapan
Betapa letihnya ketika masa depan kelam
Apakah mereka menyadari itu ? entahlah !
Atau mungkin orang luar saja yang terlalu resah atas mereka
Sedang mereka sendiri sejatinya tak merasa ada apa-apa..

Ah, entahlah !

Ingin rasanya rebah dalam pelukanmu
Seperti masa-masa indah dulu
Menumpahkan segala resah dan tanya
Berbagi dalam ketakpastian

Meski resah tapi rasanya mesrah
Walau begitu banyak tanda tanya
Namun perjumpaan terasa bernyawa

Sayang beribu sayang, rindu hanya selayang pandang
Nan jauh disana kau berada
Entah ingat, entah tidak padaku

Ah, sudahlah !

Menapaki selasar lorong kehidupan
Yang entah kapan ujungnya
Tak lebih dari penantian-penantian
Begitulah hidup..

Apakah kita akan sekedar singgah lalu memilih memikul beban-beban hidup
Atau menikmati tiap menitnya dengan pilihan-pilihan yang menyenangkan  ?

Aku bertanya pada diriku, syukur-syukur kau juga tengah bertanya pada hatimu, kekasihku !

 







Foto : http://cluesologysastrafisika.blogspot.com/

Jambi, 27 Maret 2012, kala kerinduan hadir begitu hebat...